EKSPLORASI KEINDAHAN SEJARAH : MENELUSURI PENINGGALAN ZAMAN MEGALITHIKUM DI DESA BATU TERING KECAMATAN MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA

Oleh : Andi Putra, S.Pd

Dalam perjalanan melintasi Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa, kita tidak hanya menemukan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyusuri warisan bersejarah yang kaya di desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu. desa ini menyimpan peninggalan zaman Megalithikum atau bisa disebut sebagai zaman Batu Besar yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia sebelum mengenal tulisan atau disebut sebagai zaman pra aksara.

            Zaman megalithikum atau zaman batu besar dikenal sebagai zaman dengan struktur batu besar yang dibangun oleh masyarakat prasejarah pada masa itu. adapun beberapa hasil peninggalan kebudayaan Megalithikum berupa Menhir (tugu batu) , Dolmen (Meja Batu), Sarkopagus (kuburan batu) dan Punden Berundak ( Bangunan Bertingkat). hasil kebudayaan ini menjadi babak penting dalam evolusi manusia. desa Batu Tering menjadi tempat yang menarik untuk memahami lebih dekat era ini,  karena di desa inilah terdapat salah satu bukti peninggalan zaman Megalithikum yakni Sarkofagus atau Kuburan batu.

            Langkah  pertama kita dalam mamahami dan mengenal lebih dekat peninggalan zaman megalithikum adalah mengunjungi situs-situs bersejarah yang terdapat di sekitar desa. kubur-kubur batu yang berdiri tegak dengan beberapa ornament ukiran manusia dan buaya di dinding kuburan memberi gambaran akan ketrampilan seni ukir dan budaya masyarakat masa lalu. setiap sarkofagus yang berdiri dengan megah menimpan cerita-cerita zaman dulu yang patut kita galih.

            Selain itu, interaksi dengan penduduk setempat bisa menjadi jendela ke dalam warisan lisan yang turun menurun. menanyakan cerita-cerita nenek moyang tentang keberadaan dari sarkofagus di desa batu tering, serta makna dibalik megahnya sarkofagus tersebut dapat memberi wawasan yang tak ternilai hingga sampai kepada anak cucu kita kelak.

            Selain sebagai wisata sejarah peninggalan sejarah ini bisa menjadi media pembelajran bagi peserta didik pada materi Penelitian dan penilisan sejarah serta hasil Kebudayaan Masayarakat Sumbawa. Siswa di ajak untuk mengenal peninggalan Benda Cagar Budaya yang ada di Desa Batu Tering Ini melalui kegiatan Study tour sejarah.

            Jalan yang lumayan jauh dari jalan raya dan dengan medan yang sangat terjal dan bebatuan membuat akses ke situs tersebut lumayan melelahkan. Peserta didik akan berjalan menuju situl selama ± 1 Jam perjalanan namun rasa lelah itu terbayar dengan suasana alam yang masih asri di sekitar situs.

            Ketika berkunjung ke desa dan situs ini jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dengan kamera atau handphone, sehingga kita dapat berbagi kekayaan sejarah yang ada di desa batu tering dengan generasi mendatang. fotografi juga dapat menjadi sarana untuk mengenang keunikan dan keindahan situs-situs megalithikum yang ada.

            Melalui eksplorasi ini, kita dapat menghargai perjalanan peradaban manusia dan meninggalkan jejak untuk mendokumentasikan serta melindungi warisan atau benda cagar budaya yang berharga ini. mari bersama-sama menjaga dan merawat peninggalan zaman megalithikum di desa batu tering ini agar tetap abad dalam cerita sejarah kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *