Pada tanggal 21 -22 Oktober 2020 bertempat gedung SMAN 1 Utan Kabupaten Sumbawa telah diselenggarakan Kegiatan Pendampingan Implementasi SPMI bagi Sekolah binaan dan sekolah Imbas oleh LPMP Nusa Tenggara Barat. kegiatan pendampingan SPMI ini dibuka langsung oleh kepala cabang dinas Sumbawa yaitu bapak Fahrizal, S,Pd, M,Pd,. Setelah dibuka KCD menyampaikan sedikit informasi bagi guru-guru yang hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari tingkat SD,SMP dan SMA salah satu arahan dari Ketua KCD Sumbawa ini yang terkait dengan SPMI adalah, harapannya sekolah untuk lebih berhati-hati dan jujur dalam mengisi raport mutu di masing-Masing Satuan pendidikan agar dokumen mutu dan kondisi sekolah itu singkron.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari ini yang tergabung dari satuan pendidikan dari tingkat SD,SMP dan SMA dihadiri oleh tiga sekolah binaan yang terdiri dari SDN 6 Utan, SMPN 1 Utan dan SMAN 1 Utan dan 15 sekolah imbas, masing utusan dari sekolah binaan tiga orang dan satu orang utusan dari sekolah imbas dan adapun materi yang disampaikan oleh masing-masing Fasilitator Daerah ( Fasda ) yaitu terkait Maslah SPMI, pembelajaran pada masa Covid19 dan materi AKM ( Asasmen Kompetensi Minimal )
Fasda untuk Bagian SMA yaitu Bapak Darmin Sastro, S.Pd, M.Pd mengisi materi tentang pelaksanaan siklus SPMI ( Tim Penjaminan Mutu Sekolah) Pada pelaksanaan siklus SPMI ada beberapa hal yang digali, antara lain: tahapan melakukan pemetaan beserta bukti fisiknya, tahapan melakukan perencanaan pemenuhan mutu beserta bukti fisiknya, tahapan melakukan pelaksanaan pemenuhan mutu beserta bukti fisiknya, tahapan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemenuhan mutu beserta bukti fisiknya. Kata Darmin S.Pd, M.Pd
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan tahapan siklus SPMI di sekolah Binaan maupun sekolah imbas. Sedangkan pada penggalian informasi pada Tim Penjaminan Mutu Sekolah, indikator keterlaksanaan tugas dan fungsi TPMPS diobservasi berdasarkan dokumen SK Tim, ketersediaan anggaran khusus, terintegrasinya dengan tim lainnya dan keterlibatan Tim dalam seluruh proses siklus SPMI.
Tujuannya adalah untuk melihat terbentuknya dan keterlibatan Tim Penjaminan Mutu Sekolah dalam pelaksanaan SPMI, kendala apa yang dihadapi sekolah, upaya apa yang sudah dilakukan hingga tindaklanjut apa yang dilaksanakan sekolah kedepannya yang akan meningkatkan tugas dan fungsi TPMPS di sekolah. .
untuk melihat adanya peningkatan kualitas manajemen sekolah dalam keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan, kendala apa yang dihadapi sekolah, upaya apa yang sudah dilakukan hingga tindaklanjut apa yang akan dilaksanakan sekolah kedepannya yang akan meningkatkan kualitas manajemen sekolah. Pada observasi hasil pembelajaran dan budaya mutu, indikator peningkatan yang diobservasi yaitu hasil belajar siswa dan budaya mutu.
Sedangkan materi selanjutnya yaitu mengevaluasi tentang pembelajaran pada masa covid19, pada kesempatan ini, Fasda meminta peserta untuk bercerita tentang pengalaman mengajar mereka disekolah masing-masing pada masa covid19 ini, hampir semua guru bercerita sesuai dengan pengalamannya, maka sebagian besar guru yang hadir mengakui bahwa cara belajar daring Masi kurang efektif karena berbagai macam alasan, salah satunya mislanya Siswa tidak mempunyai HP dalam melaksanakan daring ,karena ini adalah pengalaman pertama guru dan siswa belajar daring jadi wajar kurang maksimal dan wajar kurang efektif, namun guru tetap harus belajar teknologi.
Materi terakhir tentang Asesmen kometensi Minimal ( AKM ) Fasda memberikan informasi dan gambaran umum tentang AKM, dalam AKM siswa diharapkan mempunyai 2 kemampuan, yaitu kemampuan literasi dan kemampuan numerasi, kemampuan literasi adalah kemampuan siswa dalam menganalisa dengan bahasa, sedangkan numerasi adalah kemampuan siswa dalam menganalisa sesuatu teks menggunakan Angka . Kata Fasda