Rhee, 8 Februari 2025 – SMA Negeri 1 Rhee terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui gerakan One Bottle One Student (OBOS). Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di sekolah dengan cara siswa mengumpulkan sampah plastik dan memasukkannya ke dalam botol air mineral bekas. Gerakan ini menjadi bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan di sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Rhee, Herdiyanto, S.Pd.,M.Si dalam keterangannya, menjelaskan bahwa gerakan OBOS bukan hanya sekadar kampanye kebersihan, tetapi juga sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa lebih sadar akan dampak negatif sampah plastik dan termotivasi untuk mengelola sampah dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
“Gerakan OBOS ini kami inisiasi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan sekolah tetap bersih serta mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang. Melalui program ini, siswa tidak hanya sekadar membuang sampah, tetapi juga belajar bagaimana mengelola sampah plastik dengan cara yang lebih efektif,” ujar Kepala Sekolah.
Salah satu siswa yang ikut serta dalam program ini menyatakan bahwa gerakan OBOS membuat mereka lebih peduli terhadap lingkungan. “Dulu, saya sering melihat sampah plastik berserakan, tetapi sekarang dengan adanya gerakan OBOS, kami lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang kami hasilkan,” katanya.
Hasil dari program OBOS ini tidak hanya berhenti pada pengelolaan sampah plastik, tetapi juga dimanfaatkan untuk membuat Misi SMA Negeri 1 Rhee Yakni KeReN yang di artikan sebagai Kompetitif, Religius dan Nyaman.
Dengan adanya gerakan OBOS, SMA Negeri 1 Rhee berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan program ramah lingkungan. Diharapkan, gerakan ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi siswa serta lingkungan sekitar.
